Pada bulan September 2020, diumumkan bahwa Caesars Entertainment telah menyetujui kesepakatan untuk membeli William Hill seharga $ 3,7 miliar. Langkah itu dilakukan untuk memungkinkan Caesars pindah ke pasar taruhan olahraga AS yang terus berkembang, dengan perusahaan hanya peduli pada sisi bisnis William Hill yang beroperasi di Amerika Serikat, yang berarti ada banyak hal lain untuk perusahaan untuk berpesta.
Sekarang tampaknya pesta telah dimulai, dengan 888 Holdings Plc mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk membeli bagian bisnis ‘non-AS’ dari William Hill International dari Caesars. Kesepakatan itu bernilai sekitar £2,2 miliar, dengan tujuan memungkinkan 888 untuk membangun ‘pemimpin taruhan dan permainan online global’. Ini juga memungkinkan 888 untuk pindah ke toko-toko jalanan, dengan 1.400 di antaranya menjadi bagian dari kesepakatan.
888 Bergerak Untuk Menjadi Pemain Besar
William Hill adalah salah satu bandar taruhan terbesar di Inggris ketika dibeli oleh Caesars Entertainment dengan harga sekitar $3,7 miliar. Pada saat itu, Caesars menjelaskan bahwa mereka tidak tertarik pada merek William Hill yang lebih luas, alih-alih berfokus pada apa artinya memiliki perusahaan bagi pergerakan mereka ke pasar yang terus berkembang di Amerika Serikat.
Dengan setuju untuk membayar £2,2 miliar untuk bisnis William Hill di luar operasinya di AS, 888 Holdings telah menciptakan sesuatu yang saling menguntungkan bagi semua pihak. Di satu sisi, Caesars Entertainment telah memperoleh kembali sebagian besar uang yang mereka habiskan untuk membeli merek tersebut, sementara 888 dapat mulai memposisikan dirinya sebagai salah satu merek taruhan terbesar di pasar.
888 mengharapkan untuk menyelesaikan kesepakatan pada awal 2022, asalkan pemegang saham perusahaan menyetujui langkah tersebut. Namun, kecil kemungkinan mereka tidak akan melakukannya, mengingat apa yang akan memungkinkan perusahaan untuk bergerak maju. Didirikan oleh pengusaha teknologi Israel, sebelumnya memiliki spesialisasi di dunia kasino online tetapi sekarang dapat mengambil langkah untuk memantapkan dirinya di jalan raya Inggris.
Menurut Russ Mould, Direktur Investasi AJ Bell, langkah tersebut akan membuat penjualan 888 bergeser dari sekitar $814 juta menjadi $2,5 miliar. Pada saat yang sama, pendapatan pokok perusahaan yang lebih besar akan bergerak dari angka $156 juta menjadi mendekati $464 juta. Ini juga akan memungkinkan bisnis untuk bekerja sama dengan bisnis perjudian besar berbasis merger lainnya seperti Flutter Entertainment dan Entain.
888 Akan Menjaga Toko
Segera setelah langkah 888 Holdings untuk membeli William Hill dari Caesars Entertainment diketahui, pihak-pihak yang berkepentingan mulai berputar-putar dengan keyakinan bahwa mereka akan mampu membeli 1.400 atau lebih toko William Hill dari perusahaan taruhan online. 888 memutuskan untuk menolak tawaran tersebut, bagaimanapun, dan telah mengkonfirmasi bahwa ia bermaksud untuk mengambil keuntungan dari real estate yang akan segera dimilikinya.
Chief Executive 888 Holdings, Itai Pazner, mengatakan, “Kami memang melihat minat di ritel [estate] dari luar tetapi kami merasa bahwa ritel adalah bagian integral dari aset William Hill.” William Hill memiliki 2.333 toko pada tahun 2018, tetapi kombinasi dari pengurangan taruhan di Terminal Taruhan Fixed Odds dan efek dari krisis kesehatan global berarti sekarang mendekati 1.400.
Pazner berkata, “Hari ini mereka mengelola kawasan ritel yang dikelola dengan sangat baik yang hadir di lokasi yang bagus dan prima. Kami berencana untuk mempertahankan toko ritel dan orang-orang hebat yang mereka miliki di dalamnya.” Ini berarti bahwa perusahaan saingan seperti Betfred akan kecewa, berharap bahwa mereka akan dapat membeli toko dan menggandakan jaringan Inggris mereka sebagai hasilnya, yang pasti akan membuat 888 senang.
888 Holdings Memenangkan Lelang
William Hill mengajukan tawaran untuk membeli 888 Holdings pada tahun 2015, menawarkan 700 juta poundsterling untuk perusahaan online yang sedang berkembang. Pada tahun 2016, 888 bekerja sama dengan Rank, perusahaan pemilik aula bingo, dalam upaya untuk membentuk merger tiga arah dengan William Hill. Perusahaan sekarang akan merasa seolah-olah telah memenangkan perang dengan bandar taruhan Inggris yang terkenal, setelah mengalahkan saingannya untuk mengambil kepemilikan dari Caesars Entertainment.
Ketika bisnis perjudian yang berbasis di AS mengumumkan bahwa aset William Hill di Inggris dan Eropa akan dijual, perusahaan taruhan terbesar di Jerman, Tipico, menjadi yang terdepan untuk membelinya. Mereka bukan satu-satunya perusahaan judi yang tertarik dengan William Hill, tentu saja, dengan orang-orang seperti Betfred, Apollo Global, Entain, Advent PE, BoyleSports, dan Kindred Group juga dikabarkan sedang dalam pengejaran.
Namun, pada tanggal sembilan September 2021, sebuah rilis berita diposting ke bagian berita perusahaan di situs web William Hill, yang mengonfirmasi bahwa 888 Holdings yang akan menjadi pemilik akhirnya dari sisi bisnis non-AS. Ini akan menjadi bisnis besar, dengan pengumuman yang menunjukkan bahwa kombinasi 888 dan William Hill dapat diharapkan menghasilkan sekitar £ 100 juta per tahun.
Taruhan Olahraga Bisa Terbukti Penting
Ada kekhawatiran dari banyak orang dalam industri taruhan bahwa tinjauan pemerintah yang akan datang terhadap undang-undang perjudian akan menghasilkan tindakan keras yang akan membuat perusahaan sangat rentan. Diyakini bahwa kasino online akan menjadi target reformasi, termasuk kemungkinan bahwa taruhan maksimum £2 yang sama yang dikenakan pada FOBT akan ditempatkan pada permainan slot online.
Pazner percaya bahwa, alih-alih menyebabkan masalah dari 888 Holdings, pembelian William Hill dapat membantu melindungi bisnis yang lebih besar dari sling dan panah keberuntungan yang keterlaluan. Memang, menurutnya lebih masuk akal untuk mendorong melalui kesepakatan, mengingat bahwa bisnis yang berfokus pada olahraga William Hill dapat membantu mengimbangi risiko yang datang dengan ketidakpastian yang diciptakan oleh tinjauan pemerintah yang akan datang.
